Bagian ke 2
Oleh Mukardi,S.Pd
Musyawarah Cabang Muhammadiyah Muara Padang yang pertama yakni tanggal 13-14 April 2002 tepilihlah Drs. Mantoro. BR sebagai ketua, Mukardi sebagai sekretaris, Drs. Tumino sebagai wakil Sekretaris, Abdul Manan, S.Ag, Darsan Muhammadi, Malikun, Maridin Mulyono, Darmaji Abdul Azis masing-masing sebagai wakil ketua, Nurkholis sebagai bendahara, Amor sebagai wakil bendahara.
Dari keenam ranting Muhammadiyah itulah bersatu sehingga menjadi Cabang Muhammadiyah di Muara Padang. Memang secacra geografis dan administrasi kepemerintahan, Kecamatan Muara Padang menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (2002), tetapi karena dari awal berdiri semua ranting Muhammadiyah di Muara Padang berinduk ke Cabang Plaju dan Ilir Timur I Palembang, Maka Cabang Muhammadiyah Muara Padang juga berinduk ke Daerah Muhammadiyah Kota Palembang. Dalam hal pembinaan dakwah Muhammadiyah hal seperti ini bisa saja walupun lintas kabupaten, justru dengan bergabung ke Daerah Muhammadiyah Kota Palembang, Cabang Muhammadiyah Muara Padang mendapat bimbingan dan pembinaan dakwah Muhammadiyah.
Sebagai langkah awal aksi PCM Muara Padang adalah mendirikan TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 yang terletak di desa Sidomulyo Jalur 20 Kecamatan Muara Padang dimulai 12 Agustus 2002, karena belum memiliki gedung sendiri untuk sementara menempati balai desa sebagai tempat belajar, dalam pengelolaannya dibina oleh PRM Sidomulyo dengan kepala sekolah yang pertama adalah Ibu Sulasih.
Dalam menggerakkan roda persyarikatan Muhammadaiyah bapak Drs. Mantoro, BR selaku ketua senantiasa memberikan semangat sehingga banyak program-program yang bisa dilaksanakan buktinya dalam waktu yang relative singkat yakni sekitar 2 bulan yakni di bulan Juni 2002, datanglah kerumah saya bapak Sutarin dan bapak Amar dari Desa daya Murni Jalur 16, yang intinya ingin mendirikan ranting Muhammadiyah dan bergabung ke Cabang Muara Padang. Untuk menindaklanjuti permintaan tersebut maka PCM mengutus Bapak Abdul manan, S.Ag, Bapak Mukardi dan bapak Suliono untuk melakukan survey dan mengadakan kunjungan silaturahmi. Dari hasil kunjungan tersebut maka disepakati pendirian Ranting Muhammadiyah Daya Murni Jalur 16. Setelah diusulkan oleh panitia pendirian dan persyaratan terpenuhi, maka PCM Muara Padang memberikan rekomendasi. Dan meneruskan ke PDM Kota Palembang. Tidak sampai satu bulan PDM Kota Palembang menerbitkan Surat Keputusan Pendirian Ranting Muhammadiyah Daya Murni.
Dengan berdirinya Ranting Muhammadiyah Daya Murni sudah mulai dikenal oleh masyarakat desa-desa sekitar, sehingga pada bulan berikutnya ( Agustus 2002) sewaktu saya pulang dari pengajian di Daya Murni, saya singgah ke Desa Sugih Waras Jalur 16 bersama Bapak Darsan Muhammadi dan Mukardi bertemu dengan Bapak Hasan Sahudi dan bapak Ahmad Ustadz. Terjadilah pertemuan pertama dengan bapak Hasan Sahudi di rumah beliau, inti dari pertemuan itu beliau menginginkan agar bersama kawan-kawan yang ada di Sugihwaras bisa mendirikan Ranting Muhammadiyah. Melihat semangat yang tinggi kesempatan ini saya manfaatkan untuk semakin cepat mendirikan ranting Muhammadiyah, karena di Desa Sugihwaras telah berdiri gereja Katolik dengan megah dan jamaah yang banyak. Bahkan pihak katolik semakin gencar reaksinya ketika di desa Sugihwaras akan berdiri Muhammadiyah. sangat gencar dengan cepat saya sanggupi walupun waktu itu anggota baru lima orang. Setelah panitia mengajukan surat permohonan dan PCM Muara Padang merekomendasinya akhirnya PDM Kota Palembang menngesahkan Pendirian Ranting Muhammadiyah Sugihwaras.
Pada 19 Agustus 2003 dmulailah pendirian TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 yang terletak di desa Sumber Makmur Jalur 20 dengan ruang belajar menumpang di Kantor PCM Muara Padang dengan kepala sekolah pertama Ibu Ngatinyem.
Setahun kemudian (2003) berdiri pula Ranting Muhammadiyah Daya Makmur Jalur 18 yang juga disyahkan oleh PDM Kota Palembang. Di Ranting daya Makmur inilah cikal bakal berdirinya SMA Muhammadiyah. Sesuai program Kerja hasil Musyawarah Cabang bahwa akan mendirikan SMA Muhammadiyah Muara Padang, hal ini disambut baik oleh Bapak Sudaryo, SP selaku Kepala Desa Daya Makmur menghibahkan tanah fasilitas umum seluas 30.750 M2 kepada PCM Muara Padang Untuk Bangunan SMA Muhammadiyah 1 Muara Padang. Pada tahun 2004 bulan September dimulailah perintisan pendirian SMA Muhammadiyah yang diketuai oleh Bapak Subardi SP, bapak Wawi Hanapi, SP bapak Sunardi dan kawan-kawan. Maka pada 17 Juli 2005 SMA Muhammadiyah 1 Muara Padang mulai menerima siswa baru dan Bapak Drs Tumino sebagai Kepala Sekolah pertama dan sehubungan belum mempunyai gedung/tempat belajar untuk sementara menempati gudang milik IFADD (Dinas Perkebunan Banyuasin).
Seiring perkembangan jaman Kabupaten Musi Banyuasin, dimekarkan menjadi Kabupaten Banyuasin pada tahun 2002 Maka Muhammadiyah Banyuasin pun menghimpun Cabang Muhammadiyah Banyuasin III, Cabang Muhammadiyah Makarti Jaya (dari PDM Musi Banyuasin) dan Cabang Muhammadiyah Muara Padang (dari Dari PDM Kota Palembang ) membentuk Pimpinan daerah Muhammadiyah Banyuasin pada tahun 2004 Musyawarah Daerah yang pertama adalah bulan April 2004.
Maka sejak tahun 2004 Cabang Muhammadiyah Muara Padang pisah dari Kota Palembang dan bergabung ke PDM Banyuasin.
Dalam segi kepengurusan PCM Muara Padang mengalami perubahan struktur dikarenakan Bapak Drs Mantoro BR pindah tugas ke Yogyakarta dan Bapak Abdul Manan, S.Ag mengundurkan diri, bapak Nurkholis pindah tugas ke Mariana. Susunan Pengurus menjadi; Ketua Mukardi, sekretaris bapak Drs Tumino, bendahara bapak Amor. Dengan demikian praktis senior-senior tidak ada. Walaupun demikian kegiatan tetap berjalan
Pada tanggal 2 Agustus 2004 didirikan pula TK Aisyiyah Bustanul Athfal 3 yang terletak di desa Sugihwaras Jalur 16 yang untuk sementara ruang belajar menumpang di rumah penduduk hingga sampai sekarang, kepala sekolahnya Ibu Partini hingga sekarang.
Keberadaan TK Aisyiyah di Muara Padang lebih mudah diterima masyarakat daripada Muhammadiyah, karena dadri awal memang masyarakat alergi terhadap Muhammadiyah, tetapi dengan Aisyiyah, mereka menganggap Aisyiyah bukan Muhammadiyah.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.